Baturaja, 14 Juni 2025 –
Mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Baturaja Poltekkes Kemenkes Palembang kembali melaksanakan kegiatan Praktik Klinik Keperawatan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar, Palembang, Sumatera Selatan. Praktik ini dimulai pada tanggal 05 mei – 16 mei 2025 untuk tingkat 2A dan 19 mei – 30 mei 2026 untuk tingkat 2B. Sebanyak 48 mahasiswa dari tingkat tingkat 2A dan 47 mahasiswa dari tingkat 2B turut serta dalam kegiatan ini dan selama praktik berlangsung, seluruh mahasiswa tinggal di asrama milik RSJ Ernaldi Bahar yang telah disediakan secara khusus untuk mendukung pelaksanaan praktik klinik.
Kegiatan praktik ini bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam menghadapi pasien dengan gangguan jiwa secara langsung. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan keterampilan komunikasi terapeutik, memahami pendekatan keperawatan secara holistik, serta membentuk empati dan sensitivitas terhadap kondisi psikologis, sosial, dan emosional pasien.
Selama praktik berlangsung, mahasiswa didampingi oleh perawat profesional dari rumah sakit serta dosen pembimbing dari kampus. Mereka diperkenalkan dengan berbagai kondisi gangguan jiwa seperti skizofrenia, gangguan bipolar, depresi berat, serta gangguan kecemasan. Pendampingan intensif dari tenaga ahli memungkinkan mahasiswa untuk memahami pola asuhan keperawatan jiwa secara tepat, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi situasi klinik yang dinamis.
Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar sebagai rumah sakit rujukan di Sumatera Selatan memberikan lingkungan belajar yang ideal bagi mahasiswa. Selain mengasah keterampilan teknis keperawatan jiwa, mahasiswa juga belajar mengenai pentingnya membangun hubungan terapeutik, menjaga profesionalisme, serta menumbuhkan sikap empatik dalam menghadapi pasien dengan kebutuhan khusus di bidang kesehatan mental.
Diharapkan melalui kegiatan praktik ini, mahasiswa dapat tumbuh menjadi tenaga kesehatan yang profesional, tangguh, dan peduli terhadap permasalahan kesehatan jiwa di masyarakat. Pengalaman ini menjadi salah satu langkah awal dalam mempersiapkan lulusan keperawatan yang tidak hanya terampil secara klinis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan dedikasi tinggi terhadap dunia kesehatan mental di Indonesia.
Reported by: Gali Raka Siwi (Tingkat 2)